Beberapa info mengenai objek wisata pantai yang ada di seluruh indonesia

7 Group Band Tertua Di Indonesia



1. The Tielman Brothers (1945)
The Tielman Brothers adalah sebuah grup musik asal Indonesia. Musik mereka beraliran rock and roll, namun orang-orang di Belanda biasa menyebut musik mereka Indorock, sebuah perpaduan antara musik Indonesia dan Barat, dan memiliki akar di Keroncong. The Tielman Brothers merupakan band Belanda-Indonesia pertama yang berhasil masuk dunia internasional pada 1950-an. Mereka adalah salah satu perintis rock and roll di Belanda. Band ini cukup terkenal di Eropa, jauh sebelum The Beatles dan The Rolling Stones.
Perjalanan musik The Tielman Brothers dimulai di Surabaya pada tahun 1945, dimana empat kakak beradik laki-laki dan seorang adik perempuannya, Jane, sering tampil membawakan lagu-lagu dan tarian daerah. Kemampuan musik mereka diturunkan dari sang ayah, Herman Tielman, seorang kapten tentara KNIL, yang sering bermain musik bersama teman-temannya dirumahnya di Surabaya.
Berawal dari ketertarikan Ponthon untuk memainkan contrabass yang diikuti saudara-saudaranya yang lain. Reggy mempelajari banjo, Loulou mempelajari drum, dan Andy mempelajari gitar. Penampilan pertama mereka pada acara pesta di rumahnya membuat teman-teman ayahnya kagum dengan membawakan lagu-lagu sulit seperti Tiger Rag dan 12th Street Rag. Sejak saat itu mereka sering tampil di acara-acara pribadi di Surabaya. Tawaran tampil pun berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia. Sampai pada akhirnya pada tahun 1957 mereka sekeluarga memutuskan untuk hijrah ke Belanda.

2. Koes Bersaudara (1960)
Koes Bersaudara yang awalnya bernama Koes Brothers atau Brother of Koes berdiri pada 1960 diperkuat Tonny Koeswoyo, Nomo Koeswoyo, Yon Koeswoyo, dan Yok Koeswoyo. Sebuah grup musik yang melahirkan lagu lagu yang sangat populer seperti "Bis Sekolah", "Di Dalam Bui", "Telaga Sunyi". Satu anggota Koes Bersaudara, Nomo Koeswoyo keluar dan digantikan Murry sebagai drummer. Walaupun penggantian ini awalnya menimbulkan masalah dalam diri salah satu personalnya yakni Yok yang keberatan dengan orang luar. Nama Bersaudara seterusnya diganti dengan Plus, artinya plus orang luar: Murry.
Koes Plus adalah grup musik Indonesia yang dibentuk pada tahun 1969 sebagai kelanjutan dari grup Koes Bersaudara yang dibentuk pada tahun 1960. Grup musik yang terkenal pada dasawarsa 1970-an ini sering dianggap sebagai pelopor musik pop dan rock 'n roll di Indonesia. Sampai sekarang, grup musik ini kadang masih tampil di pentas musik membawakan lagu-lagu lama mereka, walaupun hanya tinggal dua anggotanya (Yon dan Murry) yang aktif.
Lagu-lagu mereka banyak dibawakan oleh pemusik lain dengan aransemen baru. Sebagai contoh, Lex's Trio membuat album yang khusus menyanyikan ulang lagu-lagu Koes Plus, Cintamu T'lah Berlalu yang dinyanyikan ulang oleh Chrisye, serta Manis dan Sayang yang dibawakan oleh Kahitna.

3. The Mercys (1965)
The Mercy’s didirikan tahun 1965 di Medan dengan anggota awal Erwin Harahap, Rinto Harahap, Rizal Arsyad (Mantan suami Iis Sugianto), Reynold Panggabean (Mantan suami Camelia Malik) dan Iskandar dibawah pimpinan Rizal Arsyad. Tapi ketika ada undangan untuk show di Penang, Malaysia pada tahun yang sama Iskandar mengundurkan diri, karena kuliahnya di Fakultas Kedokteran tidak mengizinkannya untuk meninggalkan bangku kuliah. Posisinya lalu digantikan oleh Charles Hutagalung. Lengkapnya setelah itu pemain The Mercy’s adalah Erwin Harahap (Gitar Melody), Rinto Harahap (Gitar Bass), Rizal Arsyad (Gitar Rhythm), Reynold Panggabean (Drum) dan Charles Hutagalung (Keyboard, Organ).
Pada tahun 1972, The Mercy’s hijrah ke Jakarta dan masih tampil di beberapa kelab malam, membawakan lagu-lagu yang mereka ciptakan sendiri. Setelah di Jakarta, barulah Albert Sumlang (Saxophone) bergabung, kemudian The Mercy’s merekam album pertama mereka di REMACO dengan lagu-lagu TIADA LAGI (Charles H), HIDUPKU SUNYI (Charles.H), BAJU BARU (Charles.H), UNTUKMU (Charles.H), LOVE (Rinto.H), DI PANTAI (Charles.H), BEBASKANLAH (Charles.H), UNTUKKU(Charles.H), WOMEN (Rinto.H), KURELA DIKAU KASIH (Reynold.P), KISAH SEORANG PRAMURIA (Albert Sumlang). Album perdana inilah yang mengangkat nama The Mercy’s dengan lagu TIADA LAGI di blantika musik Indonesia.
Sejak itu The Mercy’s menjadi sebuah group yang menjadi idola masyarakat. Band ini sempat menjadi idola anak muda tahun 1970-an, dengan rambut gondrong, celana lebar diujungnya yang biasa “menyapu” jalan. Lagu TIADA LAGI menjadi Hit dimana-mana.
Ketika grup ini memutuskan untuk memasuki dunia rekaman, The Mercy’s pada saat itu dipimpin oleh Erwin Harahap, karena Rizal Arsyad harus meneruskan sekolahnya di Jerman. Tercatat sudah 30 Album yang dihasilkan The Mercy’s mulai dari album Pop, Keroncong dan Rohani.

4. Band 4 Nada (1966)
Band Empat Nada adalah band pengiring kesohor yang banyak mengiringi artis dan kelompok yang bernaung dibawah perusahaan rekaman Remaco.
Dibentuk oleh Aloysius Riyanto atau A.Riyanto pada tahun 1966.Sebelumnya A.Riyanto sempat bergabung dalam Band Zaenal Combo yang dipimpin Zaenal Arifin.Merasa mampu untuk berdiri sendiri,akhirnya A.Riyanto (keyboards) yang juga dikenal sebagai komposer ini lalu mengajak M Sani (drum),Eddy (gitar) dan Nana (bas) membentuk Empat Nada.
Selain dipimpin A.Riyanto,tampuk komando kedua dalam Empat Nada adalah Hasanuddin,yang juga dikenal sebagai karyawan di Remaco yang dipimpin Eugene Timothy.
Empat Nadamemang banyak mengiringiartis artis tenar seperti Broery Marantika,Trio Bimbo,Tetty Kadi,Muchsin Alatas,Titiek Sandhora dan banyak lagi.Disamping itu Empat Nada juga sempat merilis beberapa album instrumentalia.
Beberapa pemusik yang sempat mendukung Empat Nada diantaranya adalah gitaris Jopie Item.
Pada tahun Oktober 1973,A.Riyanto mundur dari Empat Nada untuk membentukFavorite's Group bersama Is Haryanto (drum),Harry Toos (gitar),Tommy WS (bass) dan Mus Mulyadi (vokal).
Syafii Glimboh meneruskan kepimpinan A.Riyanto dalam Empat Nada.

5. The Rollies (1967)
The Rollies diawali ketika Deddy Sutansyah bertemu dengan Iwan Krisnawan dan Teuku Zulian Iskandar Madian dari grup Delimars serta Delly Djoko Alipin dari grup Genta Istana. Deddy mengajak mereka bergabung dalam sebuah grup yang diberi nama Rollies pada bulan April 1967. Orangtua Deddy yang pengusaha hotel menjadi penyandang dana dan menyediakan semua peralatan musik yang diperlukan. Rollies mulai malang melintang di negeri sendiri dengan membawakan lagu-lagu The Beatles, Bee Gees, Hollies, Marbles, Beach Boys, Herman Hermits, juga lagu populer dari Tom Jones dan Englebert Humperdink.
Kelahiran Rollies diawali ketika Deddy bertemu dengan Iwan Krisnawan dan Tenku Zulian Iskandar dari grup Delimars serta Delly Djoko Alipin dari grup Genta Istana. Deddy mengajak mereka bergabung dalam sebuah grup yang diberi nama Rollies pada bulan April 1967. Orangtua Deddy yang pengusaha hotel menjadi penyandang dana dan menyediakan semua peralatan musik yang diperlukan. Rollies mulai malang melintang di negeri sendiri dengan membawakan lagu-lagu The Beatles, Bee Gees, Hollies, Marbles, Beach Boys, Herman Hermits, juga lagu populer dari Tom Jones dan Englebert Humperdink. Setelah itu baru mereka mengisi acara di kelab malam Singapura tahun 1969.
Ketika tampil di negeri jiran itu, personel Rollies sudah diperkuat Gito dan Benny Likumahuwa. Lagu yang mereka bawakan pun berkembang dan mulai mengandalkan alat musik tiup, masa trade-mark Rollies sebagai pembawa lagu-lagu James Brown BST (Blood Sweat and Tears) dan Chicago dimulai. Di sana mereka tidak hanya berkesempatan manggung.
Dari band inilah muncul nama Gito Rollies yang ikut meramaikan blantika musik Indonesia.

6. AKA (1967)
Grup musik rock AKA (singkatan dari Apotik Kali Asin, apotik milik orang tua Ucok Harahap, tempat mereka bermarkas dan latihan) dibentuk di Surabaya pada 23 Mei 1967 dengan formasi awal: Ucok Harahap (keyboard/vokal utama), Syech Abidin (drum/vokal), Soenata Tanjung (guitar utama/vokal), dan Peter Wass (bass). Peter Wass digantikan oleh Lexy Rumagit karena cedera ketika granat yang disiapkan untuk aksi panggung grup rock Ogle Eyes di Lumajang tiba-tiba meledak dan melukainya. Sejak 1969, Lexy Rumagit digantikan oleh Arthur Kaunang (ayah dari Tessa Kaunang). Yang patut dicatat, semua pemain bass AKA adalah pemain kidal.
AKA — yang sering membawakan lagu-lagu Led Zeppelin, Grand Funk Railroad, Deep Purple, dan Jimi Hendrix, yang waktu itu memang digemari anak-anak muda — dikenal sebagai grup rock eksentrik. Dalam pertunjukan di Arena Terbuka Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 9-10 November 1973, ketika AKA tengah membawakan lagu Crazy Joe, tiba-tiba Ucok melompat ke tembok dan naik ke genteng. Setelah itu, ia muncul di panggung dengan tiba-tiba sambil membiarkan dirinya dicambuki oleh algojo. Kakinya diikat, dan tubuhnya digantung. Kemudian ia ditusuk dengan pedang dan dimasukkan ke peti mati. Aksi ini mencekam penonton namun memperoleh sambutan meriah. Seusai aksi ini, Ucok terlihat kejang-kejang seperti kesurupan di belakang panggung. Situasi ini segera teratasi ketika Remy Silado yang menyaksikan atraksi gila ini menyiramkan seember air ke tubuh Ucok.
Tak hanya di panggung, AKA juga telah meluncurkan beberapa album. Pada album pertama mereka, Do What You Like (1970), terdapat lima lagu berbahasa Indonesia dan tiga lagu berbahasa Inggris (Do What You Like, I've Gotta Work It Out, dan Glenmore).

7. Bimbo (1967)
Bimbo adalah sebuah grup musik Indonesia yang didirikan sekitar tahun 1967. Personil Bimbo terdiri atas Sam Bimbo, Acil Bimbo, Jaka Bimbo dan Iin Parlina.
Berawal dengan Trio Bimbo yang banyak dipengaruhi Musik Latin. Lalu merilis album perdana di label Fontana Singapura dengan Melati Dari Jayagiri karya Iwan Abdurachman. Di era tahun 70-an, Bimbo identik dengan lagu-lagu balada yang cenderung berpola minor dengan lirik-lirik puitis.
Dipertengahan 70-an, Bimbo yang lalu diperkuat oleh Iin Parlina dari Yanti Bersaudara mulai menjamah lagu-lagu dengan tema-tema keseharian seperti Abang Becak hingga lagu-lagu yang titelnya menggunakan serial anggota tubuh seperti Kumis, Tangan hingga Mata yang cenderung bernada humor. Memasuki era 80-an Bimbo mulai bermain dengan lagu-lagu dengan tema-tema kritik sosial seperti Antara Kabul dan Beirut atau Surat Untuk Reagan dan Brezhnev.
Pada tahun 2007, Bimbo merilis album baru yang antara lain menampilkan karya terbaru Taufiq Ismail yang berpola kritik sosial yaitu Jual Beli dan Hitam Putih.


sumber:Opini yang lain

Pantai Manggar Balikpapan

Menghabiskan waktu liburan di Kota Balikpapan belumlah lengkap jika tidak mengunjungi objek wisata yang satu ini. Pantai Manggar Segarasari atau lebih dikenal dengan sebutan Pantai Manggar saja, merupakan salah satu tujuan wisata favorit yang cukup melegenda di Kota Balikpapan.

Dengan air laut yang jernih, riak gelombang yang kecil serta pasir yang putih, merupakan tempat yang nyaman bagi mereka yang ingin bermain, berlayar maupun berbagai macam olahraga.

Sebagian besar bangunan yang berada dilokasi Kawasan pantai Manggar merupakan kawasan penjual makanan dan minuman yang terbuat dari kayu dan beratap rumbai. Sarana air bersih yang tersedia masih berupa menara air dari sumber air tanah yang didistribusikan ke kamar mandi dan WC setempat.
Begitu menyenangkannya suasana Pantai Manggar hingga tak jarang dijadikan tempat penyelenggaraan even-even bersifat rekreatif dan menambah suasana keakraban, termasuk perayaan HUT Kota Balikpapan, di mana dalam beberapa tahun terakhir pantai ini selalu menjadi wahana berlangsungnya even “Pesta Laut” yang demikian semarak.

Kawasan Pantai Manggar Segarasari sangat luas, sehingga bisa dimanfaatkan untuk tempat berlibur dan bermain yang menarik. Pengunjung bisa bermain bola, bermain layang-layang, dan lain sebagainya. Air gelombang pantai tidak begitu besar, sehingga pengujung bisa bermain di pinggiran, berenang, bermain perahu karet, dan lain sebagainya, dengan rasa aman. Pantai ini dibuka antara pukul 06.00-18.00 WITA.

Pada hari-hari lain, khususnya setiap akhir pekan, Pantai Manggar akan ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun yang datang dari daerah-daerah sekitar Balikpapan seperti Samarinda, Kutai Kartanegara, dan Bontang. Pantai ini terletak di Kelurahan Manggar dan Teritip.Dengan lalu lintas yang lancar, Pantai Manggar dapat dicapai dalam waktu 20-25 menit dari pusat kota dengan menggunakan kendaraan bermotor. Untuk angkutan umum lokasi terminal angkutannya terletak di Manggar Baru ( 4 km dari lokasi ke arah barat) dan teritip (3,5 Km ke arah timur).

Merupakan pantai kebanggaan masyarakat Kota Balikpapan. Pantai landai berpasir putih ini terletak kurang lebih 15 kilometer sebelah timur Kota. Dipantai Manggar selain bisa menikmati berbagai macam permainan/olahraga air seperti: banana boat, perahu santai dan berenang, pengunjung juga bisa menikmati aneka lokal kuliner. Pantai ini juga dilengkapi dengan sarana bermain anak "children play ground" dan panggung terbuka. Dihari-hari besar dan hari-hari tertentu diadakan pertunjukan baik budaya ataupun kreatifitas di panggung terbuka ini.

Cara Membatasi Arsip (Archive) Blogspot, Supaya Tidak tampil Memanjang

Arsip (Archive) blog biasanya dipasang pada sidebar yang berisi judul postingan yang diposting  pada sebuah blog dari awal posting sampai akhir, biasanya menampilkan bulan dan diikuti dengan judul artikel yang diposting pada bulan tersebut., fasilitas arsip ini sendiri sudah disediakan oleh blogspot.
Bayangkan, jika anda memasang arsip pada blog anda, sedang artikel pada blog anda mencapai ratusan yang sudah diposting, betapa panjangnya sidebar arsip anda. Hal ini tentu sangat mengurangi kecantikan blog anda apalagi tampilan arsip tersebut kelihatan tidak beraturan.
Karena ini saya rasa anda perlu untuk membatasi sidebar arsip anda agar blog anda tetap tampil menarik, anda bisa menambahkan kotak scroll, untuk membatasi panjangnya arsip tersebut.

Untuk membuatnya, silakan ikuti langkah berikut :
  1. Login ke blog anda Klik DISINI,

  2. Pilih ‘TATA LETAK / Rancangan’

  3. Klik "Edit HTML"

  4. Agar aman, silakan anda Download dulu template anda (klik Download Template Lengkap), Pada bagian atas

  5. Kemudian Beri tanda centang pada kotak di samping tulisan Expand Template Widget


  • gunakan (Ctrl + F) Cari kode atau yang mirip dengan kode :

  • <b:includable id='main'> <b:if cond='data:title'> <h2><data:title/></h2> </b:if> <div class='widget-content'> <div id='ArchiveList'>

  • dan Ganti kode diatas dengan kode berikut :

    <b:includable id='main'>
    <b:if cond='data:title'>
    <h2><data:title/></h2>
    </b:if>
    <div class='widget-content' style='overflow: auto; width: 100%px; height: 200px; padding: 0px; border: 1px solid #000000; '>
    <div id='ArchiveList'>

  • Simpan Template

  • Selesai
  • Pantai Tanjung Setia Menjadi Tempat "Ngabuburit"


    Liwa, Lampung Barat (Indonesian Beach)- Pantai Tanjung Setia di Kecamatan Pesisir Lampung Barat menjadi tempat favorit "ngabuburit" bagi warga setempat setiap menjelang berbuka puasa.

    "Setiap sore pantai ini selalu ramai dikunjungi masyarakat, mereka selain melakukan ngabuburit, juga memancing di laut," kata Dedi Irawan, salah satu warga Pekon (Desa) Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Lampung Barat, sekitar 345 km sebelah barat Bandarlampung, Minggu.

    Dia menjelaskan, sebagian masyarakat yang datang juga berselancar di pantai yang memiliki gelombang tinggi itu.

    "Sebagian dari masyarakat yang datang di pantai Tanjung Setia, juga melakukan `surfing`, mereka melakukan kegiatan itu dimulai dari pukul 15.00 WIB hingga mendekati azan magrib. Menurut mereka, berselancar itu sangat menyenangkan," kata dia.

    Dia kembali menyebutkan pantai Tanjung Setia selalu dipadati pengunjung setiap sore.

    "Tidak hanya penduduk lokal yang menikmati pantai Tanjung Setia, pengendara yang melintas juga ikut andil melihat keindahan pantai di sore hari, sehingga pantai ini ramai kendaran baik roda dua maupun roda empat," kata dia lagi.

    Kemudian, lanjut dia, ngabuburit di pantai Tanjung Setia menyenangkan.

    "Saat menikmati pantai ini, pengunjung terasa dihipnotis dengan keindahan pantai, sehingga tanpa terasa waktu berbuka tiba. Sebagian besar pengunjung sengaja berbuka di pantai ini, dengan menikmati es kelapa muda yang dijual pedagang yang berada di area pantai," katanya.

    Selain melakukan kegiatan ngabuburit, pendatang juga melakukan aktivitas di laut, di antaranya memancing dan berselancar.

    Padatnya pengunjung pantai Tanjung Setia dimanfaatkan sejumlah pedagang untuk menjual makanan berbuka puasa (takjil). Mereka menjual aneka makanan berbuka, mulai dengan kelapa muda, ikan asap, dan beberapa jenis makanan pesisir lainnya.

    Harga yang ditawarkan pun relatif terjangkau, berkisar Rp3.000 hingga Rp6.000/ porsi, harga tersebut tergantung dengan jenis makanan yang dibeli.


    Sayangnya pantai Tanjung Setia belum dilengkapi fasilitas penunjang, seperti toilet umum dan tempat mandi.

    7 Perangko Termahal Di Dunia



    1. The Three-Skilling Yellow

    The Three-Skilling Yellow

    The Three-Skilling Yellow, adalah prangko salah cetak terbitan pemerintah Swedia yaitu pada cetakan pertamanya tahun 1855. Dimana prangko normalnya saja (yang seharusnya berwarna biru-hijau) juga termasuk prangko langka. Three-Skilling Yellow adalah salah satu prangko terlangka dan hanya satu-satunya yang tersisa. Tahun 1984 prangko ini terjual seharga 977.500 Swiss francs oleh David Feldman. Tahun 1990 penjualan mencapai angka satu juta dolar US, kemudian tahun 1996 terjual seharga $2,3 juta atau sekitar Rp. 21,85 milyar. Dan setiap kali terjual selalu mencetak record angka tertinggi sebagai sebuah prangko termahal di dunia.


    2. The first two Mauritius

    The first two Mauritius stamps

    The first two Mauritius stamps (1847) adalah dua seri prangko pertama yang diterbitkan pemerintah kolonial Inggris. Hanya tersisa satu buah prangko pertama dengan kondisi unused dan tiga buah prangko kedua juga dengan kondisi unused. Tahun 1993 David Feldman melelang prangko Mauritius milik Hiroyuki Kanai menghasilkan record tertinggi. Prangko pertama yang berwarna orange terjual seharga $1,072,260 atau sekitar Rp. 10 Milyar lebih dan yang kedua seharga $1,148,850 juga sekitar lebih dari Rp. 10 Milyar.


    3. The inverted Jenny

    The inverted Jenny

    The inverted Jenny adalah prangko Amerika tahun 1918 bergambar pesawat Curtiss JN-4 dan secara tidak sengaja tercetak terbalik; ini mungkin adalah salah cetak paling terkenal di dunia filateli Amerika. Hanya 100 prangko salah cetak yang tersisa, membuatnya menjadi salah satu prangko salah cetak paling berharga; Satu blok penuh prangko inverted Jenny terjual pada lelang Robert A. Siegel bulan Oktober 2005 seharga US$2.7 juta. Dan bulan November 2007 sebuah prangko inverted Jenny terjual seharga US$977,500 (Rp. 9 Milyar). Desember 2007 sebuah prangko mint (unused/belum terpakai) dengan kondisi baik sekali terjual kepada seorang eksekutif Wall Street seharga $825,000 atau sekitar Rp 7,8 Milyar.


    4. British Guiana One Cent Black on Magenta

    British Guiana One Cent Black on Magenta

    British Guiana One Cent Black on Magenta (1856) adalah termasuk prangko terlangka dan termahal. Prangko dicetak di atas kertas kualitas rendah berwarna magenta dengan tinta hitam, dikarenakan kondisi darurat. Diketahui hanya ada satu buah yang tersisa di seluruh dunia, jadi prangko ini unik dan tidak ada lainnya lagi yang pernah ditemukan. Tahun 1980 telah dilelang kepada John Dupont seharga $935,000 atau sekitar Rp 8,8 Milyar.


    5. U.S. Franklin Z-Grill

    U.S. Franklin Z-Grill

    U.S. Franklin Z-Grill, 1867. Ini adalah prangko terlangka dari semua prangko Amerika Serikat, hanya ditemukan 2 buah yang masih tersisa. Tahun 1988 sebuah prangko “Z-Grill” 1 cent tahun 1868 terjual seharga $930,000 atau sekitar Rp 8,8 Milyar.


    6. Hawaiian Missionaries

    Hawaiian Missionaries

    Hawaiian Missionaries, 1851 adalah prangko pertama Hawai. Karena “Hawaiian Missionaries” dicetak secara kasar dengan kertas yang tipis dan berkualitas rendah, hanya beberapa prangko saja yang berhasil diselamatkan dan merupakan prangko yang sangat langka. Nominal terendah yaitu 2 cent tahun 1851 adalah yang paling langka dari keseluruhan seri, dan hanya tersisa 16 buah. Sebuah prangko Missionary 2 cent dengan kondisi mint (unused) seharga $760,000 dan kondisi used seharga $225,000.


    7. The Penny Black

    The Penny Black

    The Penny Black, adalah prangko berperekat resmi pertama di dunia, diterbitkan Pemerintah Inggris tanggal 1 Mei 1840 dan mulai digunakan tanggal 6 Mei. The Penny Black sebenarnya bukanlah prangko yang langka tetapi termasuk prangko termahal. Total cetakan 286.700 lembaran cetak dengan 68.808.000 prangko. Sebuah prangko Penny Black unused (belum dipakai) menurut katalog Scott tahun 2001 seharga $3,000 atau sekitar Rp. 28.500.000,- dan used (sudah terpakai) seharga $180 atau sekitar Rp 1.700.000,- selembarnya.



    Sunmber: Fakta dan kisah Dunia
    Back To Top